Selama ini, masyarakat banyak yang beranggapan bahwa segala makanan yang dihinggapi oleh lalat berarti makanan itu sudah tercemar. Memang anggapan itu tak salah, karena memang lalat yang hinggap terkadang membawa kuman yang sering terbawa pada makanan yang dihinggapinya. Sehingga hal ini memunculkan anggapan baru bahwa makanan yang dihinggapi lalat adalah makanan yang tak sehat.
Berita Perawat Indonesia
Selamat berjumpa teman-teman satu profesi... Jangan kita tertinggal dengan profesi-profesi lain.. Tugas kita mulia demi rasa kemanusiaan.. Majuu....perawat Indonesia..
Berita Perawat Indonesia Headline Animator
Jumat, 17 September 2010
Sex For Health
Sex For Health
by Dr. Nor Ashikin Mokhtar
We have come a long way since the days when sex was thought of as a duty. Today, sex has entered the mainstream consciousness and is becoming a normal part of culture and media. Increasingly, medical and commercial advances are finding ways to make sex better and to resolve sexual problems for people.
Jumat, 03 September 2010
Brittle Bone Disease
Out of 100,000 people worldwide, about 6 to 7 people are affected by osteogenesis imperfecta (also known as brittle bone disease), a group of genetic disorders that mainly affects the bones. Relatively rare, this disorder causes a person to have fragile bones which may fracture easily, often from mild trauma or no apparent cause.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN ANAK DENGAN THIPOID
Diposkan oleh Rahmat Ilham
A. PENGERTIAN
Demam tifoid adalah penyakit menular yang bersifat akut, yang ditandai dengan bakterimia, perubahan pada sistem retikuloendotelial yang bersifat difus, pembentukan mikroabses dan ulserasi Nodus peyer di distal ileum. (Soegeng Soegijanto, 2002)
Tifus abdominalis adalah suatu infeksi sistem yang ditandai demam, sakit kepala, kelesuan, anoreksia, bradikardi relatif, kadang-kadang pembesaran dari limpa/hati/kedua-duanya. (Samsuridjal D dan heru S, 2003)
B. PENYEBAB
Salmonella typhi yang menyebabkan infeksi invasif yang ditandai oleh demam, toksemia, nyeri perut, konstipasi/diare. Komplikasi yang dapat terjadi antara lain: perforasi usus, perdarahan, toksemia dan kematian. (Ranuh, Hariyono, dan dkk. 2001)
Etiologi demam tifoid dan demam paratipoid adalah S.typhi, S.paratyphi A, S.paratyphi b dan S.paratyphi C. (Arjatmo Tjokronegoro, 1997)
Langganan:
Postingan (Atom)