Gunung Berapi Sinabung Sumatera Utara Meletus! - Ribuan warga Naman Teran, Karo, Sumatra Utara, sejak kemarin malam meninggalkan rumah mereka. Warga dari 15 desa yang bermukim di sekitar Gunung Sinabung itu menyelamatkan diri, setelah gunung mengeluarkan asap panas.
Warga yang mengungsi, antara lain, berasal dari Desa Sukanalu Teran, Naman Teran, Kinepen, Kuta Rakyat, dan Batu Karang. Mereka bahkan mengungsi hingga Kakabanjahe dan Berastagi.
Gunung Sinabung kembali aktif mengeluarkan debu dan lahar panas. Hingga Sabtu (28/8), warga masih bertahan di pengungsian. Sebagian warga telah meninggalkan lokasi pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing guna mengambil perbekalan.
Salah satu warga, Beru Sitepu, mengaku meninggalkan kampung hanya membawa bekal kain yang dipakai. Ia menyelamatkan diri dengan suami dan kelima cucunya. Warga menunggu keputusan pemerintah apakan mereka sudah dapat meninggalkan lokasi pengungsian atau belum.
Status Gunung Sinabung 'Awas
Minggu, 29 Agustus 2010 02:47 WIB
Metrotvnews.com, Karo: Gunung Sinabung yang terletak di Kecamatan Naman, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara yang meletus Ahad (29/8) sekitar pukul 00.08 Waktu Indonesia Barat, statusnya dinaikkan, kata kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
"Sebelumnya, tidak ada aktivitas yang berarti dari Gunung Sinabung sehingga gunung tersebut tidak mendapat prioritas pemantauan sejak tahun 1600-an," ujar kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, Ahad (29/8) dini hari.
Menyikapi semburan api yang bisa terlihat hingga belasan kilometer jauhnya itu, pihaknya juga menyatakan status gunung tersebut menjadi "awas", dan memerintahkan seluruh warga yang bermukim di kaki gunung itu untuk melakukan evakuasi hingga enam kilometer jauhnya sejak pukul 00.08 WIB.
Mengatasi letusan di gunung api tersebut pihaknya juga sudah menurunkan tim peneliti ke lokasi sejak awal aktivitas gunung tersebut yang mengeluarkan asap putih.
"Dengan adanya aktivitas yang mendadak ini, status gunung api Sinabung dinaikkan dari B, yang tidak pernah dimonitor menjadi A, untuk dimonitor," ujarnya.
Sejumlah warga desa dari Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Naman, Kabupaten Tanah Karo, sejak Jumat (27/8) telah dikejutkan oleh kabut asap bercampur partikel belerang berwarna putih yang menyembur dari puncak Gunung Sinabung.
Kabut asap bercampur belerang itu menimbulkan bau menusuk hidung dan mengganggu jarak pandang di sebagaian wilayah Karo.(Ant/RIZ)
Warga yang mengungsi, antara lain, berasal dari Desa Sukanalu Teran, Naman Teran, Kinepen, Kuta Rakyat, dan Batu Karang. Mereka bahkan mengungsi hingga Kakabanjahe dan Berastagi.
Gunung Sinabung kembali aktif mengeluarkan debu dan lahar panas. Hingga Sabtu (28/8), warga masih bertahan di pengungsian. Sebagian warga telah meninggalkan lokasi pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing guna mengambil perbekalan.
Salah satu warga, Beru Sitepu, mengaku meninggalkan kampung hanya membawa bekal kain yang dipakai. Ia menyelamatkan diri dengan suami dan kelima cucunya. Warga menunggu keputusan pemerintah apakan mereka sudah dapat meninggalkan lokasi pengungsian atau belum.
Status Gunung Sinabung 'Awas
Minggu, 29 Agustus 2010 02:47 WIB
Metrotvnews.com, Karo: Gunung Sinabung yang terletak di Kecamatan Naman, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara yang meletus Ahad (29/8) sekitar pukul 00.08 Waktu Indonesia Barat, statusnya dinaikkan, kata kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
"Sebelumnya, tidak ada aktivitas yang berarti dari Gunung Sinabung sehingga gunung tersebut tidak mendapat prioritas pemantauan sejak tahun 1600-an," ujar kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, Ahad (29/8) dini hari.
Menyikapi semburan api yang bisa terlihat hingga belasan kilometer jauhnya itu, pihaknya juga menyatakan status gunung tersebut menjadi "awas", dan memerintahkan seluruh warga yang bermukim di kaki gunung itu untuk melakukan evakuasi hingga enam kilometer jauhnya sejak pukul 00.08 WIB.
Mengatasi letusan di gunung api tersebut pihaknya juga sudah menurunkan tim peneliti ke lokasi sejak awal aktivitas gunung tersebut yang mengeluarkan asap putih.
"Dengan adanya aktivitas yang mendadak ini, status gunung api Sinabung dinaikkan dari B, yang tidak pernah dimonitor menjadi A, untuk dimonitor," ujarnya.
Sejumlah warga desa dari Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Naman, Kabupaten Tanah Karo, sejak Jumat (27/8) telah dikejutkan oleh kabut asap bercampur partikel belerang berwarna putih yang menyembur dari puncak Gunung Sinabung.
Kabut asap bercampur belerang itu menimbulkan bau menusuk hidung dan mengganggu jarak pandang di sebagaian wilayah Karo.(Ant/RIZ)
Beberapa foto saat Gunung Berapi Sinabung Meletus
Pasca Meledaknya Gunung Brapi Sinabung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar Disini