Untuk memberikan pelayanan kesehatan para jemaah haji Indonesia tahun 1431H/2010 M, Kementerian Kesehatan menugaskan 1.755 orang Calon Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Calon TKHI terdiri dari 1.449 orang untuk melayani jemaah di kelompok terbang (Kloter) dan 306 orang sebagai Panitia PPIH/TKHI Non Kloter. Diperkirakan jemaah haji tahun ini berjumlah 211.000 terdiri dari 191.000 jemaah regular/biasa dan 20.000 jemaah ONH Plus.
TKHI Kloter adalah tenaga kesehatan yang mendampingi jemaah selama di perjalanan (Indonesia – Saudi Arabia PP), terdiri dari 1 dokter dan 2 perawat. Sedangkan petugas Non Kloter adalah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) atau TKHI yang akan bertugas di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mekah, Madinah dan Jeddah, Arab Saudi. PPIH/TKHI Non Kloter terdiri dari dokter spesialis jantung, spesialis paru, spesialis penyakit dalam dan spesialis jiwa, perawat high care, dokter gigi, apoteker, tenaga sanitasi dan surveilans, ahli gizi, analis kesehatan, penata rontgen, perekam medik, dan lain-lain.
Selain PPIH/TKHI, Kementerian Kesehatan juga merekrut tenaga musiman (Temus) warga negara Indonesia yang bermukim di Arab Saudi sebanyak 85 orang sebagai supir ambulans, tenaga penghubung Rumah Sakit dan petugas kebersihan.
Rekrutmen TKHI dilakukan secara online melalui website www.tkhi.depkes.go.id. Dari 35.576 orang pelamar yang mendaftar, hanya 22.354 orang yang melampirkan berkas. Dari jumlah tersebut, 11.784 orang (53%) yang lulus administrasi. Setelah dilakukan seleksi teknis sesuai kompetensinya, terpilih 1.755 orang sebagai Calon TKHI. Calon TKHI Kloter direkrut dari wilayah dimana jemaah berasal untuk mengurangi kendala bahasa dan budaya.
Terdapat dua jenis pelatihan bagi calon TKHI, yaitu pelatihan kompetensi dilaksanakan oleh Pusdiklat Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan dan pelatihan terintegrasi bersama Kementerian Agama. Pelatihan kompetensi telah dilaksanakan bulan Juni s/d Juli 2010 di 13 Bapelkes provinsi embarkasi. Pelatihan untuk petugas non kloter pada akhir Agustus 2010 di Bapelkes Ciloto. Sedangkan pelatihan Tenaga Musiman akan dilaksanakan di Konsul Jenderal RI di Jeddah pada bulan Oktober 2010.
Pemberangkatan Petugas PPIH ke Arab Saudi di jadualkan pada awal Oktober 2010, dua minggu sebelum jemaah kloter pertama tiba di Arab Saudi. Jumlah jemaah haji pada tahun ini terdiri dari laki-laki 45.53 % dan perempuan sebanyak 54.47 %. Hampir separuh (49.62 %) jemaah haji Indonesia berusia diatas 50 tahun.
Seluruh transportasi dan honorarium disediakan melalui APBN. Sedangkan akomodasi dan konsumsi selama di Arab Saudi dialokasikan oleh Kementerian Agama.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-500567, 30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, info@depkes.go.id, k ontak@depkes.go.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar Disini