TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BBK

Berita Perawat Indonesia Headline Animator

Selasa, 27 Juli 2010

RSCM Batasi Pasien Rujukan

FRANS AGUNG
Ketatnya pengawasan polisi sepanjang takbiran ternyata efektif menekan jumlah angka kecelakaan maupun korban petasan. Dengan demikian, tugas para tenaga medis di RSCM menjadi ringan (20/9).
JAKARTA,KOMPAS.com — Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM mengimbau kepada rumah sakit daerah dan swasta untuk tidak merujukkan pasiennya ke RSCM jika perawatan terhadap penyakit yang diderita pasien bisa dilakukan oleh rumah sakit tersebut. Hal ini disampaikan karena Gedung Gawat Darurat RSCM sedang direnovasi sehingga ada penurunan kapasitas pasien gawat darurat.

"Selama proses renovasi, akan ada 20-30 tempat tidur yang berkurang dari kapasitas
yang biasanya tersedia. Padahal, tanpa adanya renovasi, RSCM selalu penuh dengan pasien-pasien yang dirujuk dari rumah sakit daerah atau swasta. Nah, sementara gedung Gawat Darurat direnovasi, diimbau kepada semua rumah sakit daerah dan swasta untuk tidak mengirimkan pasiennya jika memang tidak betul-betul butuh perawatan dari RSCM," ujar Rinawati, bagian divisi Perinatalogi Departemen Ilmu Kesehatan Anak, di RSCM, Senin (26/7/2010).

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan jika merujukkan pasien ke unit gawat darurat sebagai berikut:

1. Rujukan pasien atas indikasi medis yang benar-benar tidak dapat dilayani di rumah sakit umum atau swasta bersangkutan.
2. Terlebih dahulu menghubungi UGD RSCM di nomor (021)70257726 untuk mengetahui ketersedian tempat.
3. Pada waktu mengantar pasien ke UGD ke RSCM harus didampingi petugas kesehatan dan menggunakan ambulance yang sesuai standar.
4. Surat rujukan harus mencantumkan nama jelas dan tanda tangan dokter yang merujuk.

Persyaratan rujukan tersebut dibuat agar pasien-pasien yang dirujuk di RSCM adalah pasien yang benar-benar membutuhkan penanganan RSCM dan tidak dapat ditangani oleh rumah sakit lain. "Karena selama ini setiap pasien rujukan selalu kami terima. Dengan adanya persyaratan semacam ini, diharapkan, pasien rujukan yang diberikan oleh rumah sakit daerah dan swasta benar-benar pasien yang membutuhkan penanganan RSCM," ujar Direktur Utama RSCM Akmal Taher.

RSCM berharap, pemerintah bisa meminta rumah sakit swasta untuk ikut menyediakan unit gawat darurat untuk pasien yang biasanya dirujuk ke RSCM selama renovasi berlangsung. "Kalau meminta rumah sakit daerah, saya rasa mereka sendiri sudah kelabakan mengurusi pasien mereka yang membeludak setiap harinya. Harapan satu-satunya adalah rumah sakit swasta yang tidak terlalu banyak pasiennya karena biasa menangani pasien-pasien kelas menengah atas," kata Rinawati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar Disini

Related Posts with Thumbnails

Paid-to-Promotion

Get paid To Promote at any Location

Peluang uang GRATIS

Program Affiliate Indowebmaker
) :