istimewa
Salah satu spesimen yang dipamerkan dalam Anatomy Show
JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian besar dari Anda mungkin takkan percaya kalau gaya hidup tidak sehat dapat memengaruhi fungsi anatomi dan organ tubuh. Kesadaran mungkin akan muncul apabila Anda mengamati langsung anatomi tubuh manusia. Apalagi yang diamati secara langsung adalah tubuh manusia asli yang diawetkan.
Inilah yang berusaha disampaikan pada pameran anatomi tubuh asli manusia yang menggunakan teknik pengawetan terbaru "The Anatomy Show" yang digelar di Mall FX Lantai 3, Jakarta.
"Pameran ini diadakan untuk menantang setiap orang melihat anatomi tubuh mereka yang tidak terlapisi kulit bagian per bagian. Di mana dengan melihat pameran ini akan mengedukasi dan menginformasi masyarakat tentang kesehatan tubuh," kata Mr Eng Fauchon, Project Manager Mactus Pte Lte, Selasa (20/07/2010), di sela peresmian acara "The Anatomy Show".
Pengunjung akan semakin teredukasi karena pameran anatomi tubuh kali ini menggunakan metode pengawetan terbaru, yaitu polymer impregnation. Caranya, cairan tubuh digantikan oleh cairan plastik yang kemudian dikeraskan untuk membuat anatomi spesimen menjadi padat dan bertahan selamanya.
"Proses ini adalah proses terbaik untuk mengawetkan jaringan tubuh yang paling halus agar tubuh tetap utuh dalam lingkangan mikroskopik sehingga spesimen yang diawetkan tersebut benar-benar otentik," kata Melissa Irawati, Marketing Executive Mactus Pte Lte.
Hal senada juga diungkap Lula Kamal sebagai pembicara ahli. "Show ini sangat bagus karena dahulu dalam mengawetkan tubuh menggunakan formalin sehingga hasil yang didapat terlihat seperti daging semur. Sementara dalam pameran kali ini akan terlihat, otot yang terdiri dari layer-layer dan saling tumpang tindih, kemudian pembuluh darah dan saraf akan terlihat semuanya," tuturnya.
Acara yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia dan baru dua kali di Asia ini rencananya akan memamerkan 48 spesimen, yang terdiri atas spesimen manusia dalam berbagai pose dengan berbagai kegiatan dan bagian-bagian tubuh. Ada yang tengah menendang bola, mengendarai motor, perbedaan jantung yang sehat dan jantung perokok, serta tubuh manusia yang dibagi menjadi 409 potong.
Selain itu, dalam pameran ini juga disediakan fitur "Pojok Kesehatan" yang memungkinkan pengunjung memahami berat badan, massa tubuh, massa lemak, dan tekanan darah yang ideal bagi tiap-tiap orang.
Jangan ragu untuk datang karena pameran ini akan berlangsung hingga 3 Oktober 2010 dan dapat dikunjungi dengan membayar tiket seharga Rp 70.000 bagi orang dewasa dan gratis bagi anak-anak di bawah umur dua tahun.
Inilah yang berusaha disampaikan pada pameran anatomi tubuh asli manusia yang menggunakan teknik pengawetan terbaru "The Anatomy Show" yang digelar di Mall FX Lantai 3, Jakarta.
"Pameran ini diadakan untuk menantang setiap orang melihat anatomi tubuh mereka yang tidak terlapisi kulit bagian per bagian. Di mana dengan melihat pameran ini akan mengedukasi dan menginformasi masyarakat tentang kesehatan tubuh," kata Mr Eng Fauchon, Project Manager Mactus Pte Lte, Selasa (20/07/2010), di sela peresmian acara "The Anatomy Show".
Pengunjung akan semakin teredukasi karena pameran anatomi tubuh kali ini menggunakan metode pengawetan terbaru, yaitu polymer impregnation. Caranya, cairan tubuh digantikan oleh cairan plastik yang kemudian dikeraskan untuk membuat anatomi spesimen menjadi padat dan bertahan selamanya.
"Proses ini adalah proses terbaik untuk mengawetkan jaringan tubuh yang paling halus agar tubuh tetap utuh dalam lingkangan mikroskopik sehingga spesimen yang diawetkan tersebut benar-benar otentik," kata Melissa Irawati, Marketing Executive Mactus Pte Lte.
Hal senada juga diungkap Lula Kamal sebagai pembicara ahli. "Show ini sangat bagus karena dahulu dalam mengawetkan tubuh menggunakan formalin sehingga hasil yang didapat terlihat seperti daging semur. Sementara dalam pameran kali ini akan terlihat, otot yang terdiri dari layer-layer dan saling tumpang tindih, kemudian pembuluh darah dan saraf akan terlihat semuanya," tuturnya.
Acara yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia dan baru dua kali di Asia ini rencananya akan memamerkan 48 spesimen, yang terdiri atas spesimen manusia dalam berbagai pose dengan berbagai kegiatan dan bagian-bagian tubuh. Ada yang tengah menendang bola, mengendarai motor, perbedaan jantung yang sehat dan jantung perokok, serta tubuh manusia yang dibagi menjadi 409 potong.
Selain itu, dalam pameran ini juga disediakan fitur "Pojok Kesehatan" yang memungkinkan pengunjung memahami berat badan, massa tubuh, massa lemak, dan tekanan darah yang ideal bagi tiap-tiap orang.
Jangan ragu untuk datang karena pameran ini akan berlangsung hingga 3 Oktober 2010 dan dapat dikunjungi dengan membayar tiket seharga Rp 70.000 bagi orang dewasa dan gratis bagi anak-anak di bawah umur dua tahun.
@Armouris....thx teman..aku blogwalking kesana ya...
BalasHapus